Apa judul buku yang dikarang oleh Raffles masa penjajahan?

The History of Java (bahasa Indonesia: Sejarah Pulau Jawa) adalah buku berbahasa Inggris yang ditulis oleh Thomas Stamford Raffles dan diterbitkan pada 1817. Dalam buku ini, Raffles yang memerintah sebagai Gubernur-Jendral di Hindia Belanda dari tahun 1811-1816 menuliskan mengenai keadaan penduduk di Pulau Jawa, adat-

Apa buku yang dikarang oleh Thomas Raffles Sang Gubernur Inggris yang pernah memimpin penjajahan di tanah air?

Pada tahun 1815 Raffles kembali ke Inggris setelah Jawa dikembalikan ke Belanda setelah Perang Napoleon selesai. Pada 1817 ia menulis dan menerbitkan buku History of Java, yang melukiskan sejarah pulau itu sejak zaman kuno.

Apakah nama buku karya Raffles 1811-1816?

Sejarah Pulau Jawa (The History of Java) adalah buku yang dikarang oleh Sir Thomas Stamford Raffles dan diterbitkan pada tahun 1817. Dalam buku ini, Raffles yang memerintah sebagai Gubernur-Jendral di Hindia-Belanda dari tahun 1811-1816 menuliskan tentang kondisi masyarakat di pulau Jawa, adat-istiadat, kondisi

Selama pemerintah di Indonesia Raffles menulis sebuah buku apa judul buku tersebut?

Demikianlah sekilas memperkenalkan The History of Java ( Raffles, 1817), sebuah buku tentang Jawa yang sangat berharga untuk dipelajari demi kepentingan masa kini.

Apa yang membuat Raffles membuat buku History of Java?

Karena untuk mengetahui sejarah pulau Jawa pada masa dulu/lampau.

Mengapa Raffles menulis buku History of Java?

Tujuan Raffles menulis buku History of Java adalah karena Raffles sangat menaruh perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan minatnya terhadap penduduk, bahasa dan kebudayaan Indonesia sangat besar.

Siapakah seorang Raffles?

KOMPAS.com – Sir Stamford Raffles, atau juga dikenal Thomas Stamford Raffles, merupakan seorang negarawan berkebangsaan Inggris. Dia adalah Gubernur Jenderal Hindia Timur, kemudian Gubernur Jenderal di Bencoolen yang kini bernama kota Bengkulu, serta penemu Singapura modern.

Jelaskan secara singkat siapa itu Raffles?

Raflles adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda terbesar. Ia adalah seorang warganegara Inggris. Ia juga dikenal sebagai pendiri Kota dan Negara Singapura. Ia paling dikenal sebagai pencipta kerajaan terbesar di dunia.

Apa saja kebijakan Raffles?

Sebagai pemimpin pendudkan Inggris di Indonesia, Raffles mengambil beberapa kebijakan penting:

1. Penerapan pajak tanah dan penghapusan penyerahan wajib.
2. Penghapusan perbudakan.
3. Menjadikan Bupati sebagai jabatan yang tidak diwariskan.
4. Menerapkan sistem Hukum Inggris dengan juri dalam sidang.
5. Menerapkan sistem Karesidenan.

Buku apa yang ditulis Raffles jelaskan?

Sejarah Pulau Jawa (The History of Java) merupakan buku yang dikarang oleh Sir Thomas Stamford Raffles dan diterbitkan pada tahun 1817. Dalam buku ini, Raffles yang memerintah sbg Gubernur-Jendral di Hindia-Belanda dari tahun 1811-1816 menuliskan mengenai kondisi penduduk di pulau Jawa, adat-istiadat, kondisi geografi,

Siapa yang menulis buku History of Java?

Jawa (bahasa Jawa: ꦗꦮ, translit. Jåwå, bahasa Sunda: ᮏᮝ) adalah sebuah pulau di Indonesia dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 150 juta, pulau ini pulau berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan salah satu tempat terpadat di dunia.

Apa saja prinsip Raffles dalam menjalankan pemerintahan?

Raffles merupakan orang yang berhasil merebut kekuasaan Batavia dari Jan Willem Janssen. Dalam masa pemerintahannya, Raffles menganut tiga prinsip yang mendasar, yaitu kerja rodi dan penyerahan wajib diganti dengan penanaman bebas oleh rakyat, peran bupati sebagai pemungut pajak diubah karena bupati menjadi bagian dari

Siapakah Thomas Stamford Raffles brainly?

Sir Thomas Stamford Bingley Raffles (lahir di Jamaica, 6 Juli 1781 – meninggal di London, Inggris, 5 Juli 1826 pada umur 44 tahun) adalah seorang Gubernur-Letnan Hindia Belanda yang terbesar. Ia adalah seorang warga negara Inggris.

Siapa Gubernur Jenderal yang ditunjuk oleh Lord Minto untuk memimpin dan menguasai Nusantara?

Saat Lord Minto menyerang wilayah Jawa untuk merebut Hindia-Belanda dari tangan Belanda, gubernur jenderal yang berkuasa saat itu adalah Daendels.