Contents
- 1 Mengapa GMD menjadi penting dalam pengatalogan bahan non buku?
- 2 Apa itu koleksi Nonbook?
- 3 Apa yang dimaksud dengan judul paralel?
- 4 Apa yang dimaksud dengan AACR2?
- 5 Bahan non buku apa saja yang ada di perpustakaan?
- 6 Mengapa katalogisasi harus dilakukan?
- 7 Apa yang dimaksud dengan perpustakaan?
- 8 Apa yang dimaksud dengan bahan pustaka?
- 9 Mengapa perlu adanya pengolahan koleksi di perpustakaan?
- 10 Apa itu bibliografi dan contohnya?
- 11 Apa yang dimaksud deskripsi bibliografi?
- 12 Apa yang dimaksud dengan katalogisasi?
- 13 Apa yang dimaksud dengan IndoMARC?
- 14 Apa itu RDA dan AACR2?
- 15 Berapa ukuran kartu katalog?
Mengapa GMD menjadi penting dalam pengatalogan bahan non buku?
Pada perpustakaan multimedia GMD merupakan sarana yang paling mudah ditelusur, maksudnya walaupun penjajaran kartu katalog bahan tercetak dan noncetak dijadikan satu, bahan pustaka yang dicari akan mudah ditemukan serta diketahui jenisnya.
Apa itu koleksi Nonbook?
B. Jenis Koleksi Non Buku. Definisinya adalah: “ Gambar atau lukisan pada kertas dsb yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung dsb.
Apa yang dimaksud dengan judul paralel?
Judul harus ditulis apa adanya dan dapat dibedakan, seperti: judul sebenarnya; judul paralel, yaitu judul sebenarnya dalam bahasa lain dan; judul lain atau anak judul, yaitu judul tambahan atau keterangan lebih lengkap dari judul.
Apa yang dimaksud dengan AACR2?
AACR2 merupakan standar pengatalogan untuk deskripsipsi bibliografis dan akses. Pengatalogan sumber elektronik di dalam AACR2 diatur pada bagian 9.
Bahan non buku apa saja yang ada di perpustakaan?
Macam Penggolongan Buku Non Buku Menurut Jenis dan Sifatnya
- Kertas. Pertama adalah kertas, yang dimaksud dengan kertas bisa berupa kartu, seni reproduksi, bagan dan foto cetak.
- Film. Kedua adalah film. Film termasuk bahan non buku.
- Pita Magnetik. Ketiga, pita magnetik.
- Plastik (CD audio, Opak laservision)
Mengapa katalogisasi harus dilakukan?
Tujuan utama katalog perpustakaan adalah membantu pemakai perpustakaan memperoleh informasi seefisien mungkin, sehingga memungkinkan pemakai perpustakaan dapat mengetahui dengan mudah koleksi apa yang dimiliki perpustakaan dan dimana koleksi tersebut dapat diketemukan.
Apa yang dimaksud dengan perpustakaan?
Pengertian, tujuan dan Peran Perpustakaan. Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Apa yang dimaksud dengan bahan pustaka?
Bahan pustaka adalah unsur penting dalam sistem perpustakaan, dimana bahan pustaka harus dilestarikan karena memiliki nilai informasi yang mahal. Bahan pustaka berupa terbitan buku, berkala (surat kabar dan majalah), dan bahan audio visual seperti audio kaset, video, slide, CD-Rom dan sebagainya.
Mengapa perlu adanya pengolahan koleksi di perpustakaan?
Hal yang paling vital dalam kegiatan perpustakaan adalah pengolahan koleksi dikarenakan menjadi penentu dalam penelususran informasi bagi pemustaka. Oleh karena itu harus diterapkan manajemen yang baik dalam prosesnya baik mengenai waktu, dana, tenaga dan lain-lain.
Apa itu bibliografi dan contohnya?
Bibliografi berasal dari Bahasa Yunani “biblio” (buku) dan “grafi” (menulis), jadi bibliografi dapat diartikan sebagai suatu daftar buku atau artikel majalah untuk subjek tertentu dan fungsinya mendaftar semua buku yang diterbitkan di wilayah geografi Negara tertentu dan ditulis dalam bahasa tertentu.
Apa yang dimaksud deskripsi bibliografi?
Bibliografi adalah gambaran suatu buku,artikel atau bahan pustaka lainnya dalam bentuk tertulis yang memuat informasi singkat mengenai bahan pustaka tersebut.
Apa yang dimaksud dengan katalogisasi?
Katalogisasi: Suatu proses pembuatan katalog perpustakaan menghasilkan suatu cantuman bibliografis untuk setiap bahan pustaka yang dimasukkan dalam koleksi perpustakaan.
Apa yang dimaksud dengan IndoMARC?
IndoMARC adalah sistem katalog perpustakaan di Indonesia dan Malaysia yang dipakai sebagai cara perekaman data bahan pustaka pada sistem perpustakaan berbasis komputer. Komponen IndoMARC bagian kedua yang terpenting memuat informasi sbb: 001 – 009 Ruas kendali. 010 – 099 Keterangan kendali, nomor dan kode.
Apa itu RDA dan AACR2?
AACR2 merupakan pedoman pengatalogan yang hadir dalam dunia perpustakaan pada tahun 1967. RDA merupakan pengatalogan yang hadir untuk menggantikan AACR2 yang tidak mampu lagi menampung perkembangan jenis bahan pustaka.
Berapa ukuran kartu katalog?
Terdapat dua ukuran kartu katalog yang umum dipakai. Perpustakaan pada umumnya memakai kartu berukuran 12,5×7,5 cm. Ukuran kartu katalog lainnya adalah 14,8×10,5 cm. Kartu dengan ukuran lebih besar mempunyai ruangan lebih banyak untuk menuliskan keterangan tambahan.